Waspada, 8 Makanan Ini Jadi Racun Bila Dipanaskan
Majalahkartini.com – Ini semua tentang praktis dan ekonomis agar makanan tidak terbuang sia-sia, tetapi ketahuilah bahwa beberapa makanan dipanaskan hingga beracun.
Mungkin sekilas tidak terlihat perbedaan tampilan dan perubahan rasa. Namun, beberapa makanan bisa menjadi berbahaya saat dipanaskan dan nilai gizinya sangat berkurang.
Memanaskan kembali makanan sisa sering dilakukan karena dianggap lebih mudah daripada mengolah makanan baru.
Padahal, ada risiko memanaskan makanan lebih dari satu kali. Memanaskan kembali makanan dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi tubuh karena tidak semua makanan dapat dipanaskan kembali.
“Tidak semua jenis makanan bisa dihangatkan kembali, terutama makanan yang tinggi protein,” kata ahli gizi Lokendra Tomar Food kepada NDTV.
Selain itu, karena risiko pemanasan berulang pada makanan, zat yang terkandung dalam makanan tersebut dapat menjadi zat karsinogenik yang memicu sel kanker. Berikut beberapa makanan yang beracun jika dipanaskan dan tidak disarankan untuk dipanaskan kembali.
8 Makanan yang berubah jadi racun ketika dipanaskan:
1. Nasi
Nasi yang dimasak lebih dari satu kali bisa menjadi racun, menurut Badan Standar Pangan Inggris (FSA).
Menyimpan beras terlalu lama menyebabkan tumbuhnya bakteri Bacillus cereus yang menghasilkan spora beracun.
Bahkan setelah memanaskan nasi dan membiarkannya pada suhu ruangan, kandungan sporanya bisa meningkat dan ada risiko keracunan makanan jika dimakan.
2. Makanan dengan santan
Makanan yang mengandung santan kemudian dipanaskan lebih dari satu kali, mengubah kandungan asam lemak menjadi lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol jahat.
Terlalu banyak LDL (lemak jahat) dalam darah dapat menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah dan menyumbat aliran darah ke jantung dan otak.
Konon, efek negatif lain dari kelebihan lemak jahat adalah risiko penyakit jantung, obesitas, dan stroke.
Selain kehilangan nutrisi yang baik, bahaya makanan panas ternyata juga bisa menjadi penyakit yang mematikan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak berlebihan saat menangani makanan.
3. bayam
Jika berbicara tentang sayuran hijau, Anda mungkin sudah tahu. Bayam bisa sangat berbahaya saat dipanaskan. Nitrat yang dikandungnya berubah menjadi nitrit saat dipanaskan dan dapat menyebabkan kanker.
4. Seledri
Kandungan seledri sama dengan bayam. Saat dipanaskan, kandungan nitrit setelah dipanaskan berbahaya.
5. Ayam
Ayam adalah makanan yang dimakan seperti racun. Berbahaya untuk memanaskan ayam dan kemudian memakannya. Protein ayam mengubah komposisinya. Hasilnya adalah masalah pencernaan.
6. Kentang
Jika kentang disimpan dalam waktu lama, mereka kehilangan nilai gizinya. Kentang juga bisa menyebabkan masalah pencernaan saat dipanaskan kembali.
Kentang bisa menjadi sarang bakteri penyebab botulisme, yaitu Clostridium botulinum, jika dibiarkan di suhu ruangan. Botulisme adalah keracunan parah pada sistem saraf otak, sumsum tulang belakang, dan saraf lainnya. Bahkan bakteri tidak bisa hilang saat dimasak.
7. Jamur
Jamur harus dimakan segar dan tidak pernah dipanaskan. Komposisi protein jamur berubah dan dapat menimbulkan efek yang sangat berbahaya. “Jamur dapat menyebabkan sakit perut saat dipanaskan karena mikronutrien yang dikandungnya.
Jadi sekali lagi, sebaiknya Anda makan jamur sekaligus,” jelas Zeitlin mengutip Bustle.
8. Telur
Protein telur menghilang saat Anda memanaskan telur. Bahkan telur bisa menjadi beracun dan menyebabkan masalah pencernaan jika Anda tidak memakannya dalam keadaan segar.
Ini adalah delapan makanan yang beracun saat dipanaskan. Baiknya dimasak secukupnya agar rasa dan kualitasnya selalu terjaga